REMAJA MENJADI TERANG 2017

'Remaja menjadi Terang' adalah tema yang dipilih Panitia Pelaksana Ibadah Natal Pelka Remaja GMIST Mahanaim tahun 2017. Tema itulah yang menjadi acuan dalam seluruh kegiatan ibadah Natal 2017 kali ini.

Remaja menjadi terang, berarti ketika menjadi terang, para remaja akan semakin mudah terlihat. Jika mudah terlihat berarti semua aksi atau tindakannya akan memberikan reaksi atau dampak bagi sekitarnya. Betul nggak sih?? Kalau mau dampak yang baik bagi sekitarnya, tentu aksinya mesti aksi yang baik dan yang positif. Iya kan?

Yuk, kita cari tahu kisah dan cerita mereka.  **

Tulisan Remaja tentang Natal mereka:

Pemilihan Panitia Natal 

Kisah Tian :

       Hari-hari jelang Natal, pada ibadah Minggu Remaja Mahanaim nggak kayak biasanya. Mengapa? Karena saat itu diadakan pemilihan panitia untuk Natal Remaja. Kak Uni, pengasuh Pelka Remaja, bertanya kepada kami, “Siapa yg mau/bersedia untuk menjadi ketua panitia Natal?” Permintaan itu membuat kami diam, tapi nggak lama ada yg juga yang mengacungkan jari. Rupanya itu Endi. Dia bersedia menjadi Ketua Panitia Natal Pelka Remaja tahun ini. Sebagai Ketua Panitia, Endi pun mulai memilih anggota panitia yang lain. Dia memilih Lina untuk menjadi wakil ketua. Desy, Vilona, Milka, Reinhard, Stephanie, Abam, Rendi untuk menjadi seksi acara. Dan yg terakhir Endi milih saya, Juan, Richard, Johan, Bernard, Joy dan Niel untuk jadi seksi perlengkapan. Tampaknya, Endi masih belum puas dan dia pun memilih lagi. Alif dan Alan terpilih untuk menjadi seksi perlengkapan.

     Ketika saya terpilih menjadi seksi perlengkapan, sempet mikir juga sih untuk menolak. Karena saya bingung harus melakukan apa, karena benar-benar nggak punya pengalaman sebelumnya. Tapi setelah saya pikirkan lgi, kalau saya menolak jadi panitia karena nggak punya pengalaman, lalu kapan saya akan punya pengalaman untuk jadi panitia??? Dengan pemikiran itu, akhirnya saya putuskan untuk menerima jadi bagian dalam kepanitiaan Natal Pelka Remaja GMIST Mahanaim tahun 2017.** 

Cerita Joy :

Saat pertama kali ditunjuk menjadi Panitia Natal Remaja, saya cukup bingung karena keputusan itu, karena saya belum lama menjadi anggota pelka remaja. Oleh kakak pembina/pengasuh, saya dimasukkan dalam seksi perlengkapan. Kepanitiaan Natal Remaja 2017 ini dibagi menjadi beberapa bagian atau beberapa seksi dan saya masuk di dalam seksi keamanan dan perlengkapan. **

Kisah Allan :

Setelah Endi mengacungkan tangannya dan menyatakan siap menjadi ketua Panitia Natal Pelka Remaja Tahun 2017, Endi pun diminta memilih anak-anak buah-nya. Dia memilih Lina sebagai wakil, Jecelyn sebagai bendahara, lalu memilih Desi, Vilona & Milkha sebagai seksi acara, trus terakhir milih Christian, Juan, Richard & Johan sebagai seksi perlengkapan. Tapi Endi ternyata belum puas kalau anak-anak buah-nya cuma segitu, lalu dia memilih saya, Jonathan, Joy, Niel & Alif sebagai tambahan untuk seksi perlengkapan, dan memilih para pemusik sebagai tambahan untuk seksi acara.
Waktu pertama kali saya terpilih menjadi Panitia Natal Pelka Remaja GMIST Mahanaim 2017, yang terpikirkan oleh saya, "kayanya bakalan ribet dan susah". Kenapa? Itu karena di tahun-tahun sebelumnya saya belum pernah sama sekali menjadi bagian dari panitia natal dan saya gak tau apa yang harus dilakukan oleh saya kalau saya menjadi panitia. **

Cerita Rendi :

Ini pertama kalinya saya masuk dalam kepanitiaan Natal Remaja, di tahun sebelumnya saya hanya berperan sebagai pemusik saja. Tentu saya senang bisa ikut serta dalam kepanitiaan Natal Remaja kali ini dan masuk dalam seksi acara. **